Senin, 12 Maret 2012

saat dia datang membawa cinta


dengan gaun biru dia mewarnai hari
datang merentang hari hari jalang
akupun bersauh dalam serapah agar tak gundah
kembali menjerat hari, menusukan pada mentari
kutanyakan rembulan
agar aku mampu berbagi rindu

dia datang
menjemput keranjang bunga, menepis
nafas yang terjerat, mensyahwat biru langit
lantas  kau pungut, escream cinta
beraroma lantang menatap bintang gemintang

aku ceraikan serpihan buku harian
kala setiap halaman menyudutku
dalam nyanyian panjang, hari yang kujinjing

malampun kau pinang, aku hanya bertatap rindu
mari kita rentangkan
agar sendi tulang mampu kita titipkan
di langit penuh dengan kembang pengantin
di singasana tak ada duka lara

di tengah halimun dingin…
dini hari kau ulurkan buluh rindu
secawan teh hangat bergula senyum
mari kita satukan dalam bilik jantung

(Semarang, 13 Maret 2012)