Aku tidak memilih jalan ini
Dari lagitvsusun tujuh lah yang harus saya dahulukan
Meski telah penat sekujur rubuhku
Telah kering tenggorokanku
Nanun terus saja Rajutan itu membiramakan nadi darahku
Aku terkulai
Siangpun
datang selalu dengan sorot tajam
Malam
menjadi ego, layak gadis jelita binal
Aku
dalam rindu
Dalam
apa saja yang bisa dalam seloroh
Tuhan maafkan aku
Semarang 3 nov 21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar