senyum sekuntum mawar
dalam nyanyi rindu kutunggu...
untuk mengejar cakrawala..berhias
rendra kain sutra
bertepi senyum setangkai bunga
kau sodorkan melati putih bersih...
kau masih tertunduk lesu
jangan lagi kau warnai tabir
diantara aku dan kau, dengan gurat
kelabu...
bukankah kidung Asmarandhana
kau
susun warna warni
kala kita di sawah ladang memburu
angin musim, dari sari terbawa angin
desa
kita bertemu, menguntai perjalanan
yang kau sajikan dengan gula
senyumu....
Tegal, 29 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar