Kamis, 05 Agustus 2021

SANG Kumbang

aku bagai kumbang jalang 
tak mengenal janji atau lagu rindu, 
aku melupakan hari warna 
sayap kupu-kupu biru beruntai merah 
dalam seduhan menyudutkanku 
 aku mengepakan sayap 
menerjangkan detak jantung 
mencari kebun bunga agar daraku mendidih melentingkan kedua kakiku 
menggapai kelopak bersari bibir gincu kuulurkan benang 
agar engkau mampu berteriak lantang 
mengggurkan daun akasia menerbangkan debu pada tepi pelangi 
bersusun gairah hatimu enyahlah kau nyanyian getir mengubur makna karena aku yang member arti tentang rajutan hidup dalam kidung asmara bersama kau 
di pualam malam

 (Semarang, 13 Maret 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar