Sunyi.....
Kau membuang sauh
Riak gelombang
Di belakang, berkeluh
Sedangkan metamorfosis hidup
Adalah nyanyi jiwa
Api.....
Menyirat makna
Membara di dada
Seikat kembang kertas
Memperdaya,
Bukit di belakang tebing
Telah bersyahwat dengan langit
Di depan kita
Jalan berkelit
Berhias jurang menyeringai
Senyum garang
Pada kelopak Kembang Turi
Berkait dengan kerikil
Kita ada di balik
Tirai semu
Merenda fatamorgana
Kau menata halaman rumah
Akupun merajut keranjang bambu
Kau menatap jauh benua
Di balik laut biru
Aku menyemai ketela rambat
Berakar benang sutra
Hingga merengkuh
Bumi, kau lebih suka...
Memburu, bintang bercumbu
dengan bilah rindumu
(Semarang, 15 Desember 2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar